Sistem Informasi Psikologi
A. Definisi
Sistem Informasi Psikologi
Menurut KBBI
(1996) informasi adalah penerangan atau keterangan kabar dari suatu berita. Menurut
Maryanto dkk (2006) informasi adalah data yang sudah diolah, diproses, atau
dimanipulasi untuk keperluan tertentu. Jadi menurut pendapat diatas saya
menyimpulkan informasi adalah suatu keterangan yang sudah diolah dan dapat
dimanipulasi dari suatu berita itu sendiri.
Informasi bisa
berinteraksi dengan sistem karena pengertian informasi adalah suatu data yang
diproses untuk sebuah berita, sedangkan sistem merupakan suatu alat yang bisa
memaksimalkan fungsi sumber daya secara efisien jadi informasi dan sistem
saling berkaitan karena dengan data yang diproses dengan memaksimalkan sumber
daya secara efisien. Maka dari itu informasi dapat berinteraksi dengan sistem
karena akan lebih tersusun.
Notohadiprawiryo
(2006), sistem informasi merupakan suatu pengumpulan data yang terorganisasi
beserta tata cara penggunaannya yang mencakup lebih jauh daripada sekedar
penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan
jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tata cara penggunaannya.
Sedangkan psikologi adalah ilmu tentang jiwa atau tingkah laku manusia, jadi
dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu kumpulan data
tentang ilmu psikologi yang dapat disajikan untuk manusi bisa bertingkah laku
yang lebih tersistem atau terorganisir.
B. Contoh
kasus dan juga analisa!
Seorang
Konsultan dalam Psikologi klinis yaitu dengan psikoterapi. Dibawah ini menjelaskan
dalam berbentuk kasus seorang karyawan yang izin sakit tidak bekerja karena
mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan akibat job
des (job describtion) yang tidak jelas, sehingga karyawan ini mengerjakan pekerjaan
yang seharusnya bukan dalam kapasitas atau kemampuan karyawan tersebut bisa
dibilang memaksakan kemampuan yang memang seseorang itu tidak dalam
kapasitasnya.
Menurut analisa
saya, agar karyawan tersebut sepenuhnya dapat kembali bekerja maka lebih baik
secepatnya dilakukan terapi dan adanya job des yang jelas. Terapi ini bisa
dengan adanya relaksasi, refreshing, bonus atau tempat konsultasi karyawan dimana
karyawan bisa mengungkapkan saran dan kritik yang ingin mereka sampaikan baik
secara langsung yaitu face to face ataupun dengan cara melalui media sosial
dimana jejaring sosial ini khusus untuk komunikasi antar karyawan maupun
atasan. Makadari itu diperlukan system dari perusahaan agar informasi yang ada
sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan baik untuk karyawan maupun atasan.
Daftar Pustaka :
Maryanto, dkk.(2007).Teknologi Informasi dan Komunikasi. Solo : Tiara Prima Media
Badudu, J.S & Zain, S.M.(1996).Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta :
Pustaka Sinar Harapan.
Notohadiprawiryo, Y. (2006).
Sistem informasi: Pengertian dan kepentingannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar