TUGAS
SOFTSKILL
Makna dan
Harapan Dari Film yang ditonton..
Menurut saya yang paling mengena adalah
film ketika seorang ayah dan anak yang
sedang duduk ditaman rumahnya. Sang anak sedang membaca koran, lalu ada burung
gereja hinggap di tanaman dekat mereka duduk. Lalu sang ayah bertanya, apakah
itu? Lalu anaknya menjawab “itu adalah seekor burung gereja”. Lalu sang ayah bertanya lagi, apakah itu?.
Lalu dengan sedikit emosi anaknya menjawab “Itu adalah seekor BURUNG GEREJA”.
Lalu ayahnya bertanya lagi “apakah itu?. Lalu sang anak menjawab dengan marah
sambil membentak sang ayah “ITU ADALAH SEEKOR BURUNG G E R E J A”. Lalu sang
ayah meninggalkan anaknya dan masuk kerumah untuk mengambil sebuah buku harian.
Dan datang lagi untuk duduk ditaman bersama anaknya dan menyerahkan buku harian
tersebut kepada anaknya lalu sang ayah berkata “dulu saat kau berumur 10 tahun
kau bertanya “apakah itu?” sebanyak 21 x, dan sebanyak itulah aku menjawabnya,
dengan sabar sambil memelukmu.
Makna dari film
ini adalah ketika orangtua sedang bertanya kepada kita, sebaiknya kita harus
menjawabnya dengan sopan, lemah lembut karena tanpa mereka kita bukanlah
apa-apa. Dan karena merekalah kita tahu apa yang kita tidak tahu.
Harapan saya :
mudah-mudahan dengan cerita dari film tersebut, bisa memberikan inspirasi untuk
banyak orang didunia khususnya saya sendiri tentang bagaimana cara kita lebih
menghormati, menghargai, menyanyangi orangtua kita. Karena waktu kita lahir
didunia, kita tidak tahu apa-apa. Lalu orangtua mengajari kita dan memberi tahu
apa yang ingin kita ketahui atau kita tanyakan dengan sabar dan penuh kasih
sayang sampai kita mengerti dan paham atas jawaban yang mereka berikan.
Walaupun sampai 100 x kita bertanya pertanyaan yang sama, saya yakin 100 x pula
orangtua kita akan menjelaskan jawaban tersebut dengan sabar dan penuh kasih
sayang.
hiks sedihnya... din itu anak yang ngebentak bapaknya jangan2 elu ya anaknya? wkwwk
BalasHapuskita sebagai anak harus menghormati dan menghargai selalu orang tua,jangan sampai kita menyakiti hati mereka..karena kita sebagai anak tidak akan bisa berbalas budi kepada orang tua dikarenakan orang tua sudah terlalu banyak berbuat segalanya untuk kita yang sebagai anak...tulisan ini bagus untuk menghargai sesosok orang tua..
BalasHapus