Kamis, 09 Januari 2014

Artificial Intelligence



Artificial Intelligence

Sejarah Artificial Intelligence berawal pada abad 20, seorang penemu Spanyol, Torres y Quevedo, membuat sebuah mesin yang dapat men’skak-mat’ raja lawannya dengan sebuah ratu dan raja. Perkembangan secara sistematis kemudiandimulai segera setelah diketemukannya komputer digital. Artikel ilmiah pertama tentang Artificial Intelligence ditulis oleh Alan Turing pada tahun 1950, dan kelompok riset pertama dibentuk tahun 1954 di Carnegie Mellon University oleh Allen Newell and Herbert Simon. Namun bidang Artificial Intelligence baru dianggap sebagai bidang tersendiri di konferensi Dartmouth tahun 1956, di mana 10 peneliti muda memimpikan mempergunakan komputer untuk memodelkan bagaimana cara berfikir manusia. Hipotesis mereka adalah: “Mekanisme berfikir manusia dapat secara tepat dimodelkan dan disimulasikan pada komputer digital”, dan ini yang menjadi landasan dasar Artificial Intelligence.
Artificial Intelligence  adalah Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer mengerjakan sesuatu yang dapat dikerjakan manusia yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas dan kognisi manusia Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia. Mempunyai struktur yang sangat kompleks. Hubungan Artificial Intelligence  dan Struktur kognisi manusia adalah sama-sama sebuah struktur kognisi manusia yang diaplikasikan kepada sebuah system computer mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas.
Eliza adalah salah satu Sistem Pakar yang paling awal dikembangkan. Ini adalah program komputer terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis. Seperti dialog percakapan untuk menanyakan masalah apa yang dihadapi oleh pasien kepada terapis. Parry adalah Sistem Pakar yang juga paling awal dikembangkan di Stanford yang mensimulasikan seorang paranoid. Respon Parry terhadap pertanyaan seorang psikiater yang menginterviewnya. Jadi seperti seseorang yang melamar pekerjaan. Nettalk adalah program berdasarkan jaringan-jaringan neuron, dikembangkan oleh Terry Sejnowski.  Jaringan neural berisi lapisan tersembunyi yang berkorespondensi dengan interneuron.
Penggunaan Artificial Intelligence  sebagai system expert yang dapat digunakan untuk mendukung system pengambilan keputusan (diagnosa) adalah bagaimana manusia menggunakan Artificial Intelligence sebagai pembelajaran dalam studi dan etika praktik dalam memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengatur proses dan sumber teknologi yang tepat untuk mendiagnosa suatu kasus kemudian kita menumukan problem solving yang tepat. Sedangkan  seseorang dapat memaahami peran Artificial Intelligence  dalam psikologi adalah bagaiman komputer mengerjakan sesuatu yang dapat dikerjakan manusia yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas misalnya dalam psikologi teknologi pendidikan berkaitan dengan segala sistem yang digunakan dalam proses perkembangan kemampuan manusia.Dengan semakin berkembangnya teknologi mempengaruhi proses belajar mengajar di dunia pendidikan.
Teknologi memberikan kemudahan baik bagi pengajar maupun peserta didik dalam mengakses informasi pembelajaran. Teknologi ini tidak hanya terpaku pada proses belajar secara e-learning akan tetapi proses belajar secara tatap muka (face to face) juga bisa dianggap sebagai pemanfaatan dari teknologi tergantung dari alat maupun fasilitas yang digunakan. Teknologi dapat berupa teknologi cetak, teknologi audio-visual, teknologi berbasis komputer, teknologi terpadu. Dengan adanya pemanfaatan Artificial Intelligence  dalam psikologi seseorang secara efektif akan dapat menunjang proses belajar mengajar karena pelajaran tentang tingkah laku atau apapun tidak hanya terpaku pada sebuah sitem yang ada melalui buku akan tetapi seseorang  juga dapat mengembangkan kemampuan kognitif melalui adanya Artificial Intelligence.

Sumber :
Journal.mercubuana.ac.id/data/1a-AI.doc
Maryanto, dkk.(2007).Teknologi Informasi dan Komunikasi. Solo : Tiara Prima Media
Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: CV Alfabeta
Sarwono Sarlito W. Pengantar Psikologi Umum. Rajawali Pers.
Solso R.L, Machlin O.H & Machlin M.K.(2007).Psikologi Kognitif, Terjemahan : Rahardanto M. & Batuadji K. Jakarta : Erlangga.