Rabu, 30 November 2011

Internet Best Friend Psikologi (Softskill)







Allhamdulillah,, masih diberi kesempatan untuk menulis. Saya membuat artikel ini bukan sekedar tuntutan tugas, tetapi karena I like Writen. Sekarang saya mengambil judul internet best friend psikologi. Pertama jelas karena saya anak psikologi, tetapi alasan kedua saya membuat tulisan ini berdasarkan real situation. Dimana memang benar internet adalah sahabat semua pelajaran yang ada didunia. Why? Karena, dengan internet kita bisa melakukan segala sesuatunya dan belajar mendapatkan ilmu pengetahuan, bukan hanya dari Indonesian melainkan seluruh dunia. Karena internet bukan sekedar luar biasa tetapi sangat luar biasa kalau kita bisa menggunakannya dengan positif dan terarah.
Sebenarnya internet sangat banyak memberi kemudahan dalam pelajaran-pelajaran yang kita inginkan. Tetapi disini saya memperkecil lingkup internet. Seperti judul diatas, memang internet best friend (teman terbaik) semua bidang. Tetapi psikologi juga best friend segala aspek kehidupan. Jadi, apabila ilmu yang terbaik disatukan pasti akan menghasilkan sesuatu.
Dengan adanya internet, psikologi sangat terbantu sekali. Misalnya dengan internet kita nggak hanya bisa melakukan konsultasi dengan bertemu langsung dan bertatap muka. Karena dengan memanfaatkan internet kita bisa membuat situs konselling online dimana kita tetap membantu mencarikan solusi melalui chatting dengan YM (Yahoo Messanger), tetap dapat uang (bisa ditransfer), dan menghemat waktu. Kalau memang dibutuhkan bertatap muka, tampa harus bertemu pun kita tetap bisa bertatap muka, baik dengan video conference atau Webcam (singkatan dari web camera) adalah sebutan bagi kamera real-time (keadaan sekarang) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui program instant messaging, atau aplikasi video call.
Banyak manfaat menggunakan webcam yaitu di antaranya kita dapat langsung bertatap muka dengan lawan bicara kita di komputer yang berbeda dan kita juga bissa mengetahui aktivitas lawan bicara kita itu di komputer pada saat itu juga. Sebenarnya, fungsi web cam ini lebih mirip kepada pesan segera atau bertatap muka secara langsung . Anda hanya perlu menambah video digital ke dalam sambungan Internet yang tersedia untuk melihat teman anda di lokasi yang lain.
Dampak psikologis dari penggunaan internet sebenarnya dalam kasus ini, hanya kurangnya hubungan silahturahmi yang sudah termakan oleh jaman dan tekhnologi. Maka dari itu apabila kita bisa sharing secara langsung, why not? Karena pada dasarnya akan lebih baik jika kita bertemu langsung. Karena chemistery yang dirasakan akan lebih menjadi berarti. Karena energy yang ditampilkan klien akan memunculkan aura yang hanya bisa kita lihat secara live akan lebih sempurna ketimbang melalui video call, webcamp, atau apapun, karena tetap pada dasarnya energy yang dirasakan akan berbeda bila kita berada ditempat yang sama. Paling dampaknya kita jadi kurang bisa mempresentasikan keadaan yang dialami klien konselling dengan kurang sempurna (dalam arti lebih baik).
Tetapi bukan hanya internet yang menjadi best friend segala bidang, tetapi psikologi juga karena dengan mempelajari psikologi kita bisa belajar attitude, dimana saat kita didunia maya seperti internet ini kesan pertama dalam kita bertutur kata adalah yang pertama dinilai saat melakukan chatting di internet ini. Dengan pelajaran psikologi ini juga baik dari cara orang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan, kita juga bisa melihat karakter orang tersebut tampa kita sadari. Jadi, dapat disimpulkan internet is the best friend all fields and psychology is the best friend of all aspects of life ( internet adalalah teman terbaik dalam semua bidang dan psikologi adalah teman terbaik dalam semua aspek kehidupan).
Sekian yang dapat saya tulis untuk tugas softskill ini, kurang lebihnya mohon maaf, dan terimakasih.

Rabu, 16 November 2011

Naskah Drama "Persahabatan Mahal Harganya"

PERSAHABATAN MAHAL HARGANNYA
PEMAIN
• Dinny Anggraini ( Dini )
• Lamria Raya FB ( Ria )
• Dwi Ayu Lita ( Lita )
• Irnawati .M ( Irna )
• Nur Azhari Rachmadani ( Dani )
• Siska Pratiwi ( Dokter )

LATAR
Di kantin sekolah yang sepi, dengan pohon yang rindang, dan angin yang sepoi-sepoi menyapu rambut Ria, Lita, Wati,dan Nur, 5 sahabat yang selalu terlihat kompak satu sama lainnya tetapi kurang 1. Mereka sedang duduk dikantin sambil berbincang-bincang. Kemudian datang Dini menghampiri mereka ber empat.
Dini : Eh ngapain loe semua kekantin, koc nggak ngajak-ngajak sih?
Ria : Gimana mau ngajak orang loe sendiri lagi asyik ngobrol di telpon!
Ma sapa sich??
Cerita-cerita dunk kalau punya gebetan baru?
Dani : Ia nich mentang-mentang punya gebetan baru jadi sombong? Udah jarang-jarang ngumpul sama kita-kita.
Irna : Eh udah jangan kebanyakan nyalahin Anggi! Kasian tuch mukanya udah melas gitu?
Dini : Enak aja muka w melas!! Muka loe semua tuch yang kusut kaya baju belom disetrika. So loe pasti pada penasarankan ngedengerin cerita w?
Ria : Udah tau kita pada penasaran yaudah dech cepetan kasih tau kita?
Dini : W nggak mau cerita dulu ah…
Dani : Mau bikin kita mati penasarannya?
Dini : Bukan gitu ,, liat tuch Nur sama Lita kerjaannya narsis mulu !!!
Foto-foto mulu dari tadi ,, w sih nggak papa tapi kasian di handphonenya pasti langsung rusak …
Dani : Eh sialan lue pada … Orang muka cakep-cakep gini !!!
Lita : Kecuali kalau yang di foto itu muka loe nggi ,, pasti nich handphone langsung kita bawa ketukang service handphone?
Dini : Ah dasar loe berdua emang klop ,, kalau lagi akur aja cooperative banget, tapi kalau nggak berntem ala tom and jerry mah lewat …
Ria : Udah tahu nggak sabaran,, (bersungut-sungut sambil tampang muka BT)
Irna : Udah dech jadi pada berantem gini .. Tiwi, Lita udahan dunk narsisnya pengen dengerin nggak sich ceritanya Anggi !! Liat tuch Ria sama Nur udah nggak sabaran,, ngoceh-ngoceh nggak jelas gitu dech !!

( Disaat mereka sedang asyik bersendau gurau, tiba – tiba bel sekolah berbunyi menandakan waktu istirahat sudah habis.)

(Rekaman)
Guru :(Bel berbunyi :Tetttttttt ...) waktu istirahat sudah habis ,,, harap semuanya masuk ke kelas masing-masing !! jangan ada yang berkeliaran dilapangan maupun dikantin. Sekian dan terimakasih.

Dini : Yach udah bel ntar aja ceritannya kita lanjutin … Mendingan masuk! loe taukan sekarang pelajaran siapa??
Lita : Oh yach sekarangkan pelajaran Pkn,, mana w belum ngerjain PR di LKS lagi ,, Kalu gitu mendingan kita cepetan masuk daripada ntar w kena omelan ?? Masih sempet nyalin nggak yach?
Dini : Makanya jangan narsis melulu??
Ria : Makannya sich enakan ditraktir.. yach nggak??

BABAK II
(Saat jam pelajaran kosong, Ria,Lita,Anggi,Wati,dan Nur sedang berbincang – bincang untuk mendengarkan cerita Anggi.)

Ria : Ngi, katanya tadi lo mau cerita. Ya udah cepetan ceritany kelamaan !!
Lita : Eh ntar dulu??
Dini : Kenapa? Udah nggak penasaran lagi sama cerita w?
Lita : Bukan? Liat tuch mukanya Wati kenapa tiba-tiba pucet gitu?
Dini : Oh yach? Wat loe kenapa? Sakit yach ,,
Lita : Yaiyalah pasti,, liat mukanya ajah udah pengen pingsan ! mending kita turun terus bawa kerumah sakit?
Irna : W nggak kenapa-napa koc cumah nggak enak badan aja? W cuma butuh istirah!!
Ria : Gimana nggak kenapa-napa ??
Irna : Iya,gw nggak kenapa – napa kok. Lo lanjutin aja ceritanya,Ngi
Dini : Ok kalau gitu. Gw akan cerita,so gw harap semuanya mendengarkan cerita gw iaaa..

( Disaat Anggi ingin bercerita,tiba – tiba bel sekolah berbunyi kembali menandakam pelajaran telah usai. Akhirnya mereka pun bersepakat untuk pulang.)

Dini : ya udah bel,padahal baru gw mau cerita. Huh (dengan muka kesel)
Ria : Eh gimana kalau ceritanya dihum gw aja,,sekalian dah lama kan gag ke hum gw.
Lita : ya udah,gw juga dah lama gag makan gratis nhe.. hha (sambil tertawa)
Dini : ah lo emang maunya yang gratisan! Gw si ok2 aja. Klo lo gimana?
Irna : ya udah gw ikut,tapi pulangnya jangan kemalaman iaaa
Ria : ya udah cabut yuk…

(Diperjalanan mereka menuju rumah Ria. Tiba-tiba Irna pingsan. Dini,Lita,dan Ria pun terkejut melihat Irna.)

Ria : Eh,,ini kenapa Irna. Kok bisa pingsan (sambil menapah Irna.)
Dini : Lita,Nur cepet stopin taxi !!
Lita : Sekarang ?
Dini :Gag besok!! Ya sekarang lah!!
Dani : Eh udah dech cepetan panas tau!
Ria : Udah dech gw aja,dah begini amsih aja berdebat.

( Setelah beberapa saat menunggu. Taxi pun datang, dan mereka langsung membawa Irna ke rumah sakit.)
Ria : Eh, itu taxinya udah datang,,
Dani : ya udah kita angkat sekarang.
(Mengangkat Irna)

(Akhirnya Irna dibawa dengan taxi ke RS dan setelah diperiksa dokter,, dokter keluar dan bertanya siapa keluarganya ??)

Lita : Dok kita semua sahabatnya?
Dokter : Orang Tua nya kemana?
Lita : Kita semua udah menghubungi mereka dok,, tetapi nihil?
Dini : Mang kenapa Dok?
Irna memang sakit apa dok?
Dokter : Irna harus direhabilitasi karena dari hasil lab menyatakan bahwa saudara Irna mengkonsumsi obat-obatan terlarang jenis Ekstesi dan itu lumayan berbahaya!! Karena bisa menyebabkan ketergantungan juga.
Dini : Nggak mungkin dok ,, nggak mungkin ,,
Irna itu sahabat kita yang paling menentang banget adanya obat-obatan terlarang kaya gitu dok!!
Dokter : Saya nggak tau tapi dari hasil urin menyatakan Irna memang pemakai obat-obatan terlarang tersebut! Kalau begitu silakan kalian urus administrasinya dikasir dan sebisa mungkin beritahu keluarganya?
Dani : Baik dok ,, kita semua akan menghubungi orang tuanya?
Tetapi apa kami boleh masuk untuk melihat keadaannya dok?
Dokter : Silakan, tetapi jangan lama-lama karena pasien harus banyak-banyak istirahat. Kalau begitu saya tinggal dulu!
Dani : Baik dok?

(Setelah Lita, Dani, Ria, dan Dini masuk kedalam,, semua diam membisu melihat keadaan Irna yang sangat pucat dan sepertinya Irna sedang menahan sakit yang sang hebat. Karena semua diam akhirnya Dini mulai angkat bicara.)

Dini : Na,, kalau loe emang sedang punya masalah, seharusnya loe cerita sama kita-kita… pasti kita bantuin koc?
Irna : Loe bilang w harus cerita kalau w punya masalah, seharusnya loe mikir dong? Kenapa sich kalian nggak pernah peka atau pengertian sama w?
Ria : Kita semua ngertiin loe koc?
Dani : Emang apa sih salah kita wat?
Irna : Salah kalian adalah kalian selalu saja pengen tau tentang Dini, kenapa dia seneng? kenapa sedih? Hidup Dini perfect. Dulu kalian pasti pengen tau tetapi apa sekarang kalian berubah? apa kalian tahu orang tua w udah mau cerai karena mereka sama-sama selingkuh.
Dini : Maafin gw Na,, w nggak pernah bermaksud mengambil perhatian mereka semua kaya begitu ??
Irna : Tapi loe udah ngambil semuanya? Apa loe sengaja negelakuin ini semua?
Apa loe nggak nyadar setelah loe masuk jadi kelompok w loe ngambil alih semua tempat w? Loe selalu jadi pendengar mereka dan tempat solusi yang tapat dan loe selalu punya cerita yang membuat mereka penasaran. Tetapi ada satu lagi loe sekarang yang jadi leader ( Pemimpin ) di kelompok ini!! Ngerti loe?
Mendingan loe pergi dari sini dan jangan pernah anggap w sahabat lagi dan buat kalian terserah kalian mau pilih w atau Dini?

(Rekaman lagu OH .., TEGANNYA)

Dini : Nggak Na, biar w aja yang mundur mereka lebih dulu sahabatan+- sama loe ketimbang w jadi mending w aja yang mundur?
Ok kalau begitu,, w keluar dulu semuanya w pamit! Semoga cepat sembuhnya Na?
Irna : (Dengan membuang muka, Irna berkata)
Gw nggak butuh doa loe karena semakin loe doain w semakin lama w di RS ini. Ngerti loe?

(Dini pun pergi meninggalkan Irna dan menunggu yang lain diruang tunggu RS)

(Mereka pun bersepakat untuk meninggalkan Irna. Karena mereka mengerti Irnaharus banyak istirahat dan sedang tidak ingin diganggu,apalagi dengan masalah yang sedang menimpa Irna. Mereka pun bersepakat untuk pulang.)

Ria : Ok. Kalau lo emang lagi mau sendiri. Kita ngerti mungkin ini berat buat lo.
Tapi 1 yang perlu lo ingat , gw dan yang lainnya selalu ada buat lo. Kita semua sayang sama lo. Jadi kalau lo ada masalah plz cerita sama kita. Kita berusaha buat bantu kok.
Dini : Iya..Maaf kalau selama ini lo mikir begitu, Tapi asli gw gag ada niatan buat bg2.
Lita : Cepat sembuh yaa.
Dini : Kita pulang dulu yaa ,Na.

( Sesampai di rumahnya Ria,Dini merasa bersalah kepada Irna. Ia terus menerus merenung apa
yang dikatakan oleh Irna tadi.)
Dini : Gw benar2 gag enak sama Irna nhe. Apa yang dibilang Irna itu benar ya?

Ria : kalau gw boleh jujur , yang dibilang dia ada benernya juga. Karena gw sadar selama ini kita jarang bahkan gag pernah buat care sama dy. Apa lagi untuk Tanya dy lg knp aja,kita sering gag peduli
Lita : iya tau, kita selalu ngeledekin dy. Kasihan tau Wati. Dy mesti mendam masalahnya
sendirian.
Dani : gw setuju, apa lagi selama ini setia bgt tuch dengerin curhat2 kita. Tapi kitanya boro2,yang ada cuman ngeledekin dy aja semenjak ada loe.*
Dini : Iya gw juga ngerasa gag enak nhe.
Lita : padahal kan arti sahabat kan saling ngedukung satu sama lain. Kayak lagunya Nidji
Yang judulnya “Arti Sahabat.” Dengerin dech.

( mereka mendengarkan lagu Nidji “Arti Sahabat” )

Ria : Iya benar banget tuch,, besok kan Irna dah pulang dari Rehabilitasi. Gimana
Kalau kita minta maaf sama Irna.
Dini : Iya udah,, gw gag mau persahabatan kita hancur cuman karena kegoisan gw aja.
Dani : gw juga gag mau Irna malah tambah sakit gara2 mikirin masalah ini.
Lita : Horee,, akhirnya kita baikan lagi…hhe

(2 bulan kemudian, Wati keluar dari tempat Rehabilitasi di Jakarta. Dan kembli masuk sekolah. Tetapi saat itu Lita, Dani, Ria belum ada yang datang. Tetapi ada amplop diatas mejanya?

Wati : Merobek amplop dan mulai membacanya

(Rekaman surat dari Dini)

Dari Anggi untuk Irna sahabat terbaik w

Mungkin loe memang nggak mau ngobrol dengan w, tetapi apa loe juga nggak mau membaca surat w ini. W membuatkan loe sebait puisi memang ini bukan puisi yang dari seorang penulis yang tekenal tetapi ini hanylah coretan-coretan tinta yang sangat berharga untuk w buat loe Irna sahabat terbaik w.

Persahabatan itu
ibarat tanaman ia pun harus
Diprlihara,disiram & dipupuki
Persahabatan juga sama
Membutuhkan saling mengerti,
Tolong-menolong, & keterbukaan
Pujilah ia dikala ia berprestasi
Bantulah disaat ia kesulitan
Hapuslah air matanya waktu ia sedih
Sehingga kita bisa tertawa
Dan bahagia bersama-sama
Walaupun kita tidak pernah
Mengetahui kapan datangnya itu semua

Mungkin w nggak bisa ngsih apa yang w tulis ini tetapi w harap loe mau maafin w. Karena itu aja sudah lebih dari cukup dan w nggak akan pernah minta loe buat jadi sahabat w lagi.
Tetapi kalau loe sudah baca surat w ini dan mau maafin w, loe akan w tunggu dikantin sekolah mau kan? Aku mohon sama loe berikan aku sedikit ucapan atau 3 kata “W MAAFIN LOE” itu saja udah cukup koc?

(Rekaman lagu TERBAIK UNTUKMU)

Dini : (Melamun, memikirkan Wati sambil bergumam dengan lirih)
apakah Wati akan menerima maafnya setelah apa yang tejadi?\
Irna : (Tetapi tampa disadari Irna.. kaki, pikiran, dan hatinya bergerak menuju kekantin. Dan dengan tampa disadari Wati juga... Wati memeluk Anggi dengan erat dan berkata )
Anggi maafin w karena terlalu egois dan iri sama loe? Padahal nggak seharusnya w kaya begitu!!
Dini : W maafin loe koc, malah seharusnya w kan yang minta maaf karena w yang duluan salah. Udah ngambil posisi loe, tetapi beneran w ngelkuin itu tampa sengaja koc?
Irna : Sekali lagi maafin w yach,, w sayang sama banget sama loe dan satu lagi kalau loe emang bener-bener pengen maaf dari w ada 1 syarat lagi, mau g?
Dini : Sambil melepaskan pelukannya, Anggi berkata apaan lagi? Tetapi jangan yang mahal-mahalnya?
Irna : Mahallah, tetapi w yakin loe pasti sanggup?
Dini : Paan?
Irna : W pengen loe jadi sahabat terbaik w, gimana?
Dini : Ah kalau itu sih nggak mahal lagi, tampa loe jadiin itu syarat w juga mau koc jadi sahabat terbaik loe?
Irna : Asal loe tau? Sahabat itu mahal harganya karena w yakin yang jadi sahabat loe pasti beruntung banget karena jadi sahabat loe itu mahal harganya?
Dini : Bisa ditawar koc kalau loe yang beli?
Lita : Kalau begitu kita ikut nawar hagra juga deh, soalnya kita kan juga pengen jadi sahabat kalian?
Dani & Ria : Eh emang tiwi sama Lita aja kita berdua juga pengen bareng kali jadi sahabat kaian?
Dini : Wat kayanya banyak nich gim,ana kalau satu orang Rp. 100.000 lumayan buat belanja?
Irna : bener juga?
Dani & Lita : Enak aja !!
Irna : Ih ngomongnya kompak ntar anaknya kembar siam semua loe?
Dini : Yaudah sekarang berarti kita temenan lagi nich? Mendingan sekarang kita janji? Akan selalu tebuka, jujur dan saling menolong apaun masalahnya. Tetapi kita juga akan menghormati adanya rahasia atau seenggaknya privasi lah soalnya asal loe tau aja w cape tau cerita kehidupan w semendetail itu.
Tetapi bercan dech?
Ria : I agree. Because ..
Lita : Jangan so inggris dech loe w nggak ngerti tau?
Dani : Ia dech bener loe Ta, Ria nich belagu. Mentang-mentang les
Dini : Ah kalau loe tuch emang blosnong?
Wati : Udah-udah baru temenan udah ribur lagi pokoknya kita semua setujukan sama apa yang udah kita janjiin itu.
Dini : Semuanya ...
Lita,Ria,Dani: bersama-sama mengucapkan ”iya bu?

(Rekaman lagu BUKAN BINTANG BIASA)

SELESAI

Penulis By Dinny

Puisi "Pantaskah Dirimu"

^_Pantaskah Dirimu_^

Kau selalu buat diriku bahagia
Kau selalu buat diriku senang
Kau selalu buat diriku tertawa
Kau selalu buat diriku nyaman

Tapi mengapa detik ini juga
Kau buat diriku menangis karena kehilanganmu
Tapi mengapa menit ini juga
Kau buat diriku teriksa karena kau tinggalkanku
Tapi mengapa dijam ini juga
Kau buat diriku terluka karena kau jauh dariku
Tapi mengapa dihari ini juga
Kau buat diriku tampak bodoh di hadapanmu

Kau tau mengapa……..?
Karena kau menghilang
Karena kau meninggalkanku
Karena kau menjauh pergi

Dan aku bodoh karena
Aku menangisi kamu
Dan aku bodoh karena
Aku merindukan kamu

Tapi hari ini,menit ini,detik ini
Aku sadar tak pantas diriku
Menangisi & meridukan kamu
Karena masih banyak orang yang
Berharap akan mendapatkan cintaku

Puisi Cahaya Terang

"...CaHaYa TeRaNg..."

Gurun pasir begitu gersang tapi lebih gersang hatiku
Hujan begitu deras tapi lebih deras air mataku
Malam begitu gelap bila tak ada bulan & bintang
Hariku begitu gelap bila tak ada kamu didekatku

Aku tak pernah mengerti dan aku tak mau mengerti
Mengapa kamu pergi bersamannya & tinggalkan aku
Kadang aku mencoba berfikir dengan otakku
Tapi begitu sulit aku menemukan jawabannya

Aku hanya diam membisu dangan sejuta tanya
Aku hanya bisa menangis dengan segala sesal
Aku hanya bisa tertawa dengan kenangan kita
Aku hanya bisa senang dengan senyum dibibirmu

Tapi aku yakin dengan seiringnya waktu berjalan
Tak akan terlintas dalam ingatanku tentang kamu
Tapi tak aku pungkiri kamu akan selalu jadi cahaya
Terang yang akan terus menerangi hatiku yang gelap